Presedium PALI Bantah Minta Anggaran Ke Bupati

Ketua Umum Presedium pembentukan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), H Anwar Mahakil SH, membantah keras presedium yang dipimpinnya mengajukan anggaran operasional pembentukan kabupaten itu kepada Bupati Muaraenim. Beberapa orang masyarakat yang mengajukan anggaran ke DPRD dan Bupati Muaraenim  mengatasnamakan Presedium PALI beberapa waktu lalu dinilainya ilegal.

Selain itu,  Anwar juga membantah keras kepengurusan Presedium PALI telah terjadi dualisme. ”Perlu saya terangkan kepada masyarakat melalui media ini, beberapa orang yang mengatasnamakan Presedium PALI mengajukan anggaran ke DPRD dan Bupati Muaraenim untuk biaya operasional pembentukan PALI sebesar Rp 500 juta  itu ilegal. Karena Presedium tidak pernah mengajukan permohonan bantuan dana kepada siapapun,” jelas Ketua Umum Presedium PALI, H Anwar Mahakil SH didampingi pengurus lainnya  H Alizaman M Noor, H Sulaiman, Senin (11/6).
Menurutnya, beberapa orang yang mengajukan anggaran ke DPRD dan Bupati sebelumnya memang diangkat sebagai staf Presedium untuk memonitor perkembangan kemajuan usulan pembentukan Kabupaten PALI ke Jakarta. Mereka diangkat berdasarkan surat rekomendasi Presedium. Namun dalam pengangkatan itu, Presedium tidak pernah memberikan kewenangan kepada mereka untuk mengajukan anggaran operasional.
Dijelaskannya, sejak persyaratan administrasi pemekaran PALI dinyatakan lengkap oleh pemerintah pusat pada 5 Oktober 2010 lalu,  maka sudah tidak ada lagi biaya operasional. Karena biaya operasional sejak tahun 2003 sampai 2010 sudah disediakan Presedium.
Karena persyaratan administrasi kabupatan yang hendak dimekarkan itu dinyatakan sudah lengkap, lanjutnya, maka tak lama lagi kabupaten PALI segera terbentuk. Sesuai dengan jadwal pada tanggal 16 Juni 2012 mendatang Komisi II DPRRI akan melakukan kunjungan ke PALI guna melihat secara dekat persiapan kabupaten tersebut.
Tim nantinya akan melihat letak ibukota kabupaten dan melihat infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. ”Kita berharap sepulang mereka berkunjung ke lapangan, paling lambat akhir Oktober mendatang Pali sudah disahkan menjadi kabupaten baru